Peringatan Hari Bumi di seluruh dunia pada 22 April setiap
tahun menjadi momentum untuk
merefleksikan kembali hal-hal yang sudah diperbuat umat manusia terhadap
planet yang mereka tinggali.
Pencanangan Hari Bumi atau Earth Day pertama kali dilakukan
pada tahun 1970 oleh Senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson yang juga seorang
pengajar lingkungan hidup. Pemilihan 22 April bertepatan dengan musim semi di
belahan bumi utara dan musim gugur di belahan bumi selatan.
Gaylord Nelson bersama sejumlah lembaga masyarakat (LSM)
mencoba mengambil prakarsa untuk mencurahkan satu hari sebagai ikhtiar
penyelamatan bumi dari kerusakan, setelah mereka menyaksikan betapa kotor dan
buruknya dampak pencemaran bumi oleh ulah manusia.